MEMO online, Makassar – Gara – gara mengajak berkelahi Polisi, seorang residivis yang akrap
dipanggil Ompel (18), asal warga Kampung Kappeka, Kelurahan Rappokalling, Kecamatan
Tallo, Kota Makassar, harus menanggung akibatnya.
Ompel terpaksa ditembak, lantaran berani mengajak duel polisi saat
diminta menunjukkan rumah temannya, dan berusaha melarikan diri.
Kapolsek Panakukang Makassar, Kompol Ananda Fauzi Harahap
menuturkan, anggotanya terpaksa melumpuhkan Ompel lantaran mengajak berkelahi
polisi.
Ompel tertangkap dalam Operasi Pekat Lipu yang dilakukan tim
Reserse Mobile (Resmob) Polda Sulsel di Kampung Kappeka, Kel. Rappokalling,
Kec. Tallo, Kota Makassar, Jumat (10/11/2017).
“Pelaku ditangkap di rumahnya berdasarkan LP/1581/XI/2017/Restabes
Mksr/Sek. Panakukang, tanggal 5 November 2017," kata Ananda, Jumat 10
November 2017.
Ditambahkan Ananda, kronologi penembakan Ompel itu, bermula saat tim
resmob membawa pelaku untuk menunjukkan tempat tinggal rekannya. Namun, dalam
perjalanan, pelaku memberontak dan mengajak duel polisi.
"Pelaku juga berusaha melarikan diri," ujarnya. (Ciswandi
M/diens)
No comments