MEMO online, Sumenep – Bertempat Jln. Kesatrian No. 1 Desa Pajagalan, Kecamatan Kota,
Kabupaten Sumenep, Kodim 0827 Melaksanakan Pembinaan Saka Wira Kartika, Jum'at (03/11/2017).
Acara yang dipimpin oleh Pasiterdim
0827 Kapten Inf. Suratman diikuti oleh 192 Orang peserta Pramuka dari beberapa
sekolahan, seperti SMK 1 Sumenep, SMA Muhamadiyah 1 Sumenep, MAN 1 Sumenep, SMK
Negeri 1 Kalianget, SMA 1 Gapura, dan SMA Raudlatul Ulum Bluto.
Komandan Kodim 0827 Letkol Inf Budi
Santoso S, Sos Selaku Ketua Pembina
melalui Pasiterdim Kapten Inf Suratman menjelaskan jika tumbuhnya kebanggaan
generasi muda sebagai warga negara Indonesia yang ber-Bhineka Tunggal Ika, akibat
terbentuknya fisik dan mental serta kepribadian yang baik dikalangan generasi
muda.
“Sehingga dalam menghadapi berbagai
pengaruh negatif , generasi muda tidak mudah goyah, karena sudah mandiri,
peduli, dan bertanggung jawab serta berpegang teguh pada nilai dan Norma
Pancasila dan UUD 1945,” tuturnya.
Acara tersebut diisi langsung oleh
Para Pembina Saka Wira Kartka dari Kodim 0827/ Sumenep beserta Anggota dan para
pembina dari masing-masing Instansi sekolahan dalam pelaksanaan by berjalan
tertib dan aman.
Dan acara tersebut direncanakan
digelar selama dua hari, yakni hari (Jum'at s/d Sabtu).
Oleh karenanya, di harapkan semua
Siswa siswinya dapat menguasai Pengetahuan Krida dalam Kepramukaan Saka Wira
Kartika.
Pembina Susanto menjelaskan jika dalam
pembinaan ini nanti akan diberikan Ilmu serta pengetahuan yang diantara Navrat,
Pioneer, Mountenering, Survival dan Tindakan dalam penanganan bencana alam.
Sehingga organisasi Saka Wira
Kartika mamapu mewujudnya generasi muda yang Profesional di masing-masing SMA
tersebut sesuai Krida Saka Wira Kartika.
“Dan diharapkan juga setiap anggota
harus punya buku panduan tentang Krida-krida dalam Kepramukaan seperti yang
dimiliki oleh seluruh anggota Saka Wira Kartika lainnya. Dalam hal Krida
Mountenering diajarkan tentang ketrampilan ketangkasan, sedangkan Krida Navrat
bagaimana tata cara penggunaan kompas serta menyambung peta. Sedangkan dalam
Krida bencana alam seperti bencana alam banjir, angin puting beliung dan bencana
tanah longsor harus mengetahui tindakan apa yang harus dilakukan dalam ikut
serta membantu proses penanganan bencana alam,” Pungkas Pembina Santoso. (Udiens)
No comments