MEMO online, Sumenep – Atap puluhan rumah milik warga di Desa Kertasada, Kecamatan
Kalianget, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, beterbangan, Senin (20/11/
2017).
Hal itu dikarenakan, puluhan rumah
tersebut kenak sapu angin puting beliung yang melintas sekitar pukul 15.00 Wib.
Berdasarkan informasi yang dihimpun
media di lapangan, peristiwa itu terjadi saat gumpalan awan hitam yang datang
dari arah barat, pecah diatas pemukiman rumah warga.
Akibatnya pecahan gumpalan awan
hitam tersebut menyapu puluhan atap rumah warga, dan membawanya terbang ke
angkasa.
Hal dibenarkan oleh Kasubag Humas
Polres Sumenep AKP Suwardi. Menurutnya, sebagian petugas diterjunkan ke lokasi
kejadian.
Berdasarkan hasil pendataan,
setidaknya terdapat 20 rumah di Dusun Kerkop RT 4 RW 3 yang terkena angin
puting beliung.
Selain itu, empat bangunan toko di
Dusun Kerkop RT 5 RW 3 yang juga terkena dampak angin itu. Sementara di Dusun
Penatu RT 7 RW 4 sebanyam 2 Gudang penyimpanan garam milil Garindo mengalami
kerusakan cukup parah.
"Kerusakan akibat angin juga terjadi di
perumahan milik H Ruslan di Dusun Penatu. Empat unit rusak akibat angin puting
beliung," kata Suwardi.
Akibat peristiwa itu, nenek 80 tahun
menjadi korban karena terkena bahan bangunan yang dibaea angin. Saat ini Siti
alias Hawiya asal Dusun Kerkop Desa Kertasada itu sedang dirawat di Puskesmas
Kalianget.
"Ada luka dibagian kepalanya," tegas Suwardi.
Saat ini petugas dari kepolisian
beserta petugas dari BPBD dan sejumlah warga memberaihkan puing-puing bangunan.
"Untuk kerugian material masih
kami hitung, akan dikabarkan nanti bila ada perkembangan," tegasnya. (Ita/diens)
No comments