MEMO online, Lamongan – Lantaran pasokan berkurang, harga ikan vaname dan bandeng di Kabupaten
Lamongan, Jawa Timur, mengalami kenaikan.
Apalagi saat ini para pedagang
didaerah tersebut selalu kekurangan stok. Hal itu dikarenakan, didaerah
Lamongan belum memasuki musim panen.
Marwah, salah satu pedagang ikan di
Lamongan mengatakan jika stok udang vaname yang dimiliki saat ini sangat
sedikit. Sehingga harganya cukup mahal dan peminatnya menurun.
Sedang ikan bandeng stoknya saat ini
juga berkurang. Karena pasokan dari nelayan juga sedikit.
“Kalau kita nyetok terlalu banyak
khawatir tidak habis, jadi kita nunggu pesanan saja, itupun kalau stoknya ada,”
sesalnya.
Bahkan saat ini, pedagang ikan sudah
tidak banyak yang menjual vaname, hal itu dikarenakan terbatasnya stok, serta
harganya yang mahal.
“Harga udang vaname sekarang
mencapai 60.000 per kilo (kg), naik 12000 dari sebelumnya 48.000 per kilo (kg),
sedangkan harga ikan bandeng naik dari sebelumnya 25.000 per kilo (kg)
menjadi 30.000 per kilo (kg),” paparnya.
Kelangkaan stok dan kenaikan harga
tersebut dikeluhkan oleh pembeli, salah satu pembeli, Sa'diyah mengatakan
kenaikan harga udang vaname membuatnya harus menghapus menu udang di rumah
makannya.
Ibu muda yang mempunyai usaha
masakan padang tersebut kesulitan mendapatkan udang vaname hari-hari ini.
“Kenaikan harga ikan sudah mulai
berlangsung sejak sepekan lalu. Naiknya harga ikan ini terjadi karena pasokan
berkurang. Jika terus berkurang, harga bakal semakin naik dan saya enggan
membeli karena apabila harga per porsi di rumah makan saya ikut dinaikkan pasti
pelanggan komplain," pungkasnya. (Irul/diens)
No comments