MEMO online,
Sumenep – Dalam rangka merayakan hari jadinya
yang ke III, Komunitas Pemuda Anti Korupsi Sumenep (KOMPAK) menggelar maulid
nabi di Minumih Desa/Kecamatan Guluk-guluk, Sumenep, Sabtu (22/12/2017).
Acara tersebut diawali pembacaan
Ayat Suci Al-Quran, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Pembacaan surat keputusan
dan Ikrar oleh Dewan Pembina KOMPAK Moh. Masrul.
Acara kemudia dilanjutkan
penyematan kartu nama secara simbolis
oleh Mapolsek Guluk-guluk, Ipda Sutrisno kepada Ketua Umum KOMPAK Sumenep,
yakni Imam Hanafi.
Ceramah keagamaan di sampaikan oleh
KH. Ach. Madzkur Wasik, L.C pengasuh pondok pesantren An-Najah Karduluk. Selain
itu, acara tasyakkuran hari jadinya KOMPAK yang ke III, juga dimeriahkan oleh
Samman Padang Pasir.
Dalam sambutannya, ketua umum Imam
Hanafi yang merupakan salah satu pendiri Komunitas Pemuda Anti Korupsi Sumenep
berharap semoga komunitas ini semakin berkembang, rukun, dan saling menjaga
keharmonisan dalam bermasyarakat. agar semua kalangan umumnya bisa menjadi
pelopor keselamatan dalam berkarya.
Ketua LSM KOMPAK SUMENEP juga
menyampaikan, bahwa Komunitas Pemuda Anti Korupsi Sumenep bukan hanya berperan
dalam dunia Politik, Pemerintahan dan Hukum saja, melainkan KOMPAK SUMENEP juga
memiliki Fokus dibidang Pendidikan, sosial kemasyarakatan dan budaya, serta
berperan penting dalam mencegah terjadinya kemarginalan masyarakat kurang
mampu.
"Kami ada bukan untuk
kepentingan pribadi apa lagi golongan, keberadaan KOMPAK bukan semerta-merta
hanya menyoroti gejolak politik, Pemerintahan dan Hukum. Kami ingin menjadi
wadah dan mediasi masyarakat dalam berbagai bentuk kepentingan serta kebutuhan
masyarakat," kata Imam Hanafi.
KOMPAK selama ini sudah bergerak di
bidang sosial, seperti halnya pernah membantu membangunkan rumah B. Erru dan
Kibtiyah yang semula tak layak huni (Ayaman Bambu), sekarang sudah tidur
nyenyak dengan bangunan tembok hal ini berkat kerjasma KOMPAK dengan Koramil
Guluk-Guluk (Komandan Saptu Waluyo).
Sementara di bidang pendidikan,
KOMPAK sudah mampu mencarikan solusi anak-anak yang putus sekolah hingga
akhirnya mereka dengan sadar sudah bisa sekolah kembali.
"Kemajuan sebuah negara tidak
pernah terlepas dari Sumber Daya Manusia yang memadai," papar mantan
Aktifis PMII ini.
Acara yang dihadiri kurang lebih 250
masyarakat serta 50 undangan khusus seperti Porfimka Kecamatan Pragaan, Kades
Sekecamatan Peragaan, Porfimka Kecamatan Guluk-guluk serta Kades Pordapor
Kecamatan Guluk-guluk dan juga dihadiri teman-teman Organisasi kemasyarakatan
seperti, LAPDAP, AMPEL, KOMPLING, NGR COMUNITY, GP SALAM, KOPJA dan APD dan
tidak kalah pentingnya acara KOMPAK dihadiri oleh beberapa tokoh penting
seperti Bapak Murakib, Sayyidul Umam, Masudi, Mura'e dan Sulaiman yang juga telah ikut serta mensukseskan Acara
ulang Tahun KOMPAK yang ke III.
Moh. Masrul selaku Dewan pembina KOMPAK menyampaikan
dengan berdirinya lembaga ini adalah sebuah tolak ukur bahwa antusias pemuda
dalam upaya meningkatkan perubahan dan kemajuan wawasan perlu di apresiasi oleh
setiap golongan.
Sementara itu ia berharap semoga
kegiatan ini benar-benar menjadikan solidaritas anggota semakin teruji dan
mendapatkan syafaat dari sang Proklamator ternama Rasulullah saw. (*)
No comments