Tak Mau Turuti Permintaannya, Wanita Ini Ditikam Kenalan Barunya di Hotel
MEMO HOT's
Makassar – Sial betul nasib Riska Ananda Amelia (23), warga Jalan Hati Rela, Kecamatan Mariso, Kota Makassar, yang menjadi korban penganiayaan teman barunya, Selasa (20/11/2018) petang tadi.
Sumber: Seruindonesia.com
Makassar – Sial betul nasib Riska Ananda Amelia (23), warga Jalan Hati Rela, Kecamatan Mariso, Kota Makassar, yang menjadi korban penganiayaan teman barunya, Selasa (20/11/2018) petang tadi.
Wanita yang diketahui sudah sebulan menginap di kamar No 222,
lantai dua Hotel Asia di Jalan Pengayoman, Kecamatan Panakkukang, Kota
Makassar, ditemukan bersimbah darah didepan kamarnya.
Kapolsek Panakkukang, Kompol Ananda Fauzi Harahap mengatakan,
korban pertama kali ditemukan oleh karyawan hotel, dan langsung dilarikan ke
Rumah Sakit Grestelina Makassar, karena mengalami luka tikaman di sekujur
tubuhnya.
“Korban berteriak minta tolong di lantai dua sehingga saksi
(karyawan hotel) langsung mencari sumber suara tersebut dan melihat korban
sudah bersimbah darah,” ucap Ananda Fauzi Harahap, saat dikonfirmasi media
beberapa waktu lalu.
Mendengar informasi tersebut, personel Polsek Panakkukang langsung
ke lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Hasilnya,
korban diduga ditikam oleh seorang laki-laki yang dikenalnya melalui sosial
media facebook.
“Menurut keterangan korban bahwa dirinya baru satu bulan kenal
sama pelaku dan pelaku sering datang kekamarnya untuk meminta uang. Namun,
pelaku marah karena tidak diberi uang sehingga langsung menikam korban
menggunakan badik,” terangnya.
Berdasarkan pengakuannya juga, korban telah cukup lama menginap di
dalam kamar No 222 Hotel Asia. Dan berdasarkan catatan di Hotel, korban telah
menginap sebulan lebih lamanya.
“Korban sudah satu bulan lebih menempati kamar No. 222 Hotel
Asia,” tambahnya.
Kini, korban telah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit
Grestelina Makassar. Sementara itu, di lokasi kejadian telah dilakukan
pemasangan Police Line dan juga telah menyita barang bukti berupa handphone
milik korban.
“Pelaku telah dikantongi identitasnya dan saat ini masih dalam
pengejaran anggota dilapangan,” pungkasnya. (*)
No comments